Andai Rasulullah SAW Bersamaku
Saat getir dan peritnya sebuah dugaan
Dan saat itulah aku sukar menerima keadaan
Apakah yang dapat menenangkan hatiku?
Seiring redupnya hati kesedihan
Walau hati seakan redha dalam pilu
Hati tetap seakan meratapi sesuatu
Air mata itu tanda betapa sedihnya jiwa
Menyesal terlewat menghargai cinta Rasulullah
Jua meratap sayu terkenang saat pemergiannya
Kekasih Allah!
Yang sudah sekian lama ku dengar ia begitu indah
Yang sudah sekian lama ku lihat para 'alim menyanjungi cintanya
Yang sudah sekian lama ku pandang dengan mata hati buta
Mahu saja aku berlari mendapatkannya
Mahu saja aku dengar mutiara nasihat dari bibirnya
Mahu saja aku melihat raut wajah dan menghayati akan cintanya
Kasih dan cinta yang tulus ikhlas buat ummatnya
Adakah masih ada waktu
Untukku membalas cinta kekasih-Mu itu?
Sisipkanlah bagiku peluang kedua
Berikanlah hamba-Mu ini jalan mudah
Menggapai cinta Rasulullah
Dan cinta Agung-Mu yang utama
Ku harapkan sentiasa bersama
Dalam menempuh ujian seribu dugaan
Dan memanduku menuju syurga-Mu Ya Rahman